TESTIMONIAL

·       Prof. Dr. Kuswandi, S.U., M.Phill., Apt.
Guru Besar UGM, Pakar Genetika, Pemerhati Pendidikan, dan Pengamat Sosial Budaya.

“Hasil tes STIFIn ini sangat cocok dengan saya.  Penjelasannya sangat ilmiah, detail, dan praktis untuk saya pahami.  Jadi menurut saya, tes ini sangat penting untuk dilakukan sedini mungkin agar kita sebagai orangtua tidak salah dalam mengarahkan anak untuk memilih jalur pendidikan dan profesi yang sesuai dengan bakat adan potensinya.  Sehingga anak-anak menemukan cara belajar yang menyenangkan.”





·     Drs. H. Maryana, MM.
Kepala Sekolah SMA Negeri 8 Yogyakarta

“Setelah keluarga saya melakukan tes STIFIn, saya sebagai orangtua jadi lebih memahami bahwa karakteristik masing-masing orang memang berbeda.  Begitu juga dengan anak-anak saya.  Sehingga saya bisa memperlakukan dan mengarahkan mereka sesuai dengan bakat dan potensi mereka untuk menuju profesi atau karir yang sesuai dengan kepribadian mereka.  Menurut saya STIFIn ini sangat luar biasa.  Terima kasih STIFIn.




·  Munawar Aziz

         Owner Best Practice    

           "Subhanallah, luar biasa hasil dan penjelasan yang diberikan 100% benar.  Sungguh luar biasa "Grand Design" yang Allah SWT ciptakan. STIFIn Top banget!


·  Kris Pujiatni

         Psikolog, Dosen Psikologi Fakultas UMS
     
         "Banyak cara untuk memahami diri sendiri & orang lain. Dengan STIFIn kita akan lebih mengerti & memahami diri sendiri dan orang lain.  Kerjasama dalam keluarga dan dunia kerja menjadi lebih baik."


·   Budi Harjo

          Kepala SMP Islam Al-Azhar 21 Solo Baru
          Owner LBB Insan Cendekia & PAUD BITA


     "Bagi Anda yang ingin membentarngkan potensi dan fitrah diri, STIFIn bisa dijadikan satu pertimbangan dalam menentukan pilihan studi, karir, dan aktualisasi diri."


Continue reading →

Informasi & Pendaftaran

STIFIn Fingerprint Cabang Jogja berlokasi di Jalan Urip Sumoharjo, Gang Rambutan,
Kepuh GK III/1133, RT 40/11,Klitren, Gondokusuman, Yogyakarta.
Kunjungi kantor STIFIn JOGJA sekarang juga.
Dan temukan Mesin-Kecerdasan Anda!


ATHORIKA W. A. (Thoriq)
0856 295 2391

Office:
STIFIn Fingerprint Cabang Yogyakarta
Jalan Urip Sumoharjo, Gang Rambutan, Kepuh GK III/1133, RT 40/11,
Klitren, Gondokusuman, Yogyakarta

E-mail:  stifinjogja@gmail.com
http://www.facebook.com/stifin.jogja
 www.stifin.co.id

Continue reading →

Mesin-Kecerdasan Thinking Extrovert (Te)


Thinking Extrovert (Te)


Thinking berbasis kecerdasan logika (LQ)
Te adalah singkatan dari Thinking extrovert.  Jika huruf T berdiri sendiri merupakan identitas sebagai Mesin-Kecerdasan.  Menurut konsep STIFIn ragam Mesin-Kecerdasan hanya ada lima, dan T adalah salah satu diantara 5 Mesin-Kecerdasan tersebut.  Identitas Mesin-Kecerdasan berubah menjadi kepribadian ketika Mesin-Kecerdasan digandengankan dengan jenis kemudi di belakangnya.  Jenis kemudi kecerdasan hanya ada dua, yaitu i (introvert) dan e (extrovert).  Dengan demikian Te sudah menjadi identitas pribadi.  T ditulis dengan huruf besar karena pengaruhnya sebagai Mesin-Kecerdasan lebih besar dari e yang ditulis dengan huruf kecil yang berperan hanya sebagai kemudi kecerdasan.

Pengertian sederhana dari Thinking extrovert adalah jenis kepribadian yang berbasiskan kecerdasan logika yang proses kerjanya dikemudikan dari luar dirinya menuju ke dalam dirinya.  Kepribadian Te ini memiliki kekhasan karena memiliki kemampuan menalar secara meluas dalam bentuk pengendalian manajemen dan logika yang lebih efektif yang melebihi delapan jenis kepribadian yang lain.  Kelebihan ini dapat disepadankan dengan kecerdasan logika atau disebut LQ (Logical Quotient).

Sistem operasi pada tipe Te berada di belahan otak bagian atas di sebelah kiri atau disebut sebagai otak besar kiri atau diringkas otak kiri.  Pada otak kiri tersebut yang menjadi kemudi kecerdasannya berada di lapisan abu-abu yang terletak dibagian luar atau permukaan otak.  Otak kiri abu-abu itulah yang menjadi sistem operasi tipe Te.

Lapisan yang berwarna abu-abu memiliki tekstur otak yang lebih longgar karena mengandung sel otak lebih sedikit.  Kerepatan yang lebih rendah dibandingkan dengan lapisan bagian dalam tersebut membuat kemudi kecerdasan bergerak dari luar ke dalam.  Hal ini menyebabkan “tuan yang punya badan” menjadi lebih beradaptasi dengan lingkungan luarnya karena dari lingkungan luar itulah dia mendapatkan energi untuk memutar kepalanya.  Energi yang datang untuk mengolah otak kirinya datang dari luar dirinya. 

Kemistri Thinking adalah Tahta
Mesin-Kecerdasan T sungguh identik dengan tulang.  Mereka memiliki tulang yang besar dan kuat.  Dengan bentuk tubuh (konstitusi) yang piknis terlihat unsure tulang secaraproporsional menjadi dominan.  Disebut piknis karena ukuran badan volumenya lebih kecil disbanding tipe lain sementara volume tulangnya paling dominan di banding tipe lain.  Akibatnya tulang kerengka menyangga beban yang lebih ringan sehingga mudah bergerak kesana-kemari.  Itulah mengapa disebut piknis. Tipe Te tidak memiliki baterai (charger)di dalam dirinya dan justru ia menghadirkan dari luar.  Hal ini menyebabkan Te seperti memiliki tulang yang kurang tenaga.  Meskipun proporsi tulang lebih dominan disbanding ukuran badannya, namun orang T secara umum juga malas bergerak meskipun mereka sebetulnya mudah bergerak.  Hal ini disebabkan pada Mesin-Kecerdasan T tenaga yang tersedia cenderung disedot oleh kepala.  Padahal penggunaan energy oleh kepala memakan energy yang besar.

·      Intisari Tentang Anda:
Kecerdasan Anda Thinking yang berarti merujuk kepada logika Anda, yang membuat Anda rasional dan objektif.  Kecerdasan tersebut dikemudikan bergerak dari luar ke dalam, sehingga anda mahir menjadi komandan pada satu organisasi.

·      Sistem operasi otak berada di:
Belahan Otak kiri, Lapisan Kelabu (luar)
·      Jenis kecerdasan:
Logical Quotient (kecerdasan pada kelogisan)
·      Peranan:
Chief (Komandan)
·      Kelebihan:
Multiplying (Pelipatgandaan)
·      Target:
Authority (Wewenang
·      Harapan
Controling (Pengendalian)
·      Arah Merek
Merek pada proses manajerialnya
·      Tabiat terhadap uang
Mengumpulkan
·      Bentuk Jasmani
Piknis yang tipis
·      Kekuatan Jasmani
Tulang dan sendi yang lembut
·      Fungsi Tubuh
Tulang bergerak cepat
·      Personality (kepribadian) yang kuat yang dapat diriset  secara prikometrik:
Thoughtful                                      :  Bijaksana
Analytical                                       :  Analitis
Competitive                                    :  Bersaing
Reserved                                        :  Pendiam, Penyendiri, Tidak Ramah
Planner                                           :  Perencana
Positive                                           :  Tegas
Argumentative                                 :  Suka menentang/berdebat
Forceful                                          :  Pemimpin yang kuat
Formal                                            :  Kaku/terlalu formal
Justice                                             :  Adil

·      Empat Kata Kunci:   
    Menalar, Tulang, Mandiri, Meluas
·      Cara Belajar
    Menalar  bacaan dengan membuat struktur dan skema yangmudah
·      Mengingkatkan Minat Belajar:  
    Dibukakan jalur kemenangan untuk mengalahkan lawannya.
·      Klu diri :   
    Mencari Pabrik untuk menjalankan “mesin”nya
·      Kemistri:    
    Dicari Tahta

·      Keutamaan Sekolah menuju karir di industri yang sesuai:  
    Manajemen/Kepemerintahan, Manufacturing (Pabrik), properti, peternakan.
·      Sekolah menuju profesi pilihan lainnya:
Manajer/Eksekutif/Yudikatif, manufactur, bisnis properti, peternakan, peneliti, fabrikan, perminyakan, pengeboran, programmer, dokter, apoteker, ekonom, manajer, dosen/guru, property, insinyur, fisikawan, kimiawan, konsultan manajemen, taknokrat, birokrat, pajak, produsen, quality control, auditor, ahli strategi, pelatih bola, pembuat kebijakan, penganalisa sistem (system analyst), ahli rekayasa, developer, atlit (pertandingan), dll.

·      Sisi positif yang perlu dibina dan hal yang perlu diwaspadai dari anda sendiri:
Menyukai kemenangan, seperti seorang  penakluk namun kurang stamina untuk terus menerus bertanding, kebenaran empirik hanya datang dari pengalaman dirinya namun tidak suka kebenarannya dari nasihat orang lain, pandai mengakumulasi keuntungan dengan coverage (ulasan) yang luas namun kurang mahir dalam membuat prioritas jangka panjang, perannya sangan sirkulafir di semua entitasnya hanya sayang kurang pandai membaca aspirasi, memiliki siklus hidup yang dinamis namun terlalu normatif


Ciri Kepribadian Thinking Extrovert (Te)

Kepribadian yang menyukai kemenangan.  Semua orang di hadapannya dianggap lawan yang perlu dikalahkan.  Mereka haus kemenangan, oleh karenanya mereka terkesan ganas, seperti seorang penakluk. Cara berpikirnya sangat empirik merujuk kepada pengalaman logis yang telah dilaluinya. Namun mereka juga suka melakukan kontemplasi bentuk kutub diametral dari kelogisannya. Orangnya punya prinsip yang kokoh dan sekaligus anti dinasehati.
Dalam hal mengelola keuangan mereka memiliki kepandaian untuk mengakumulasi bahkan dengan coverage yang meluas. Kehebatannya terletak kepada perannya yang sangat sirkulatif, dimana-mana memerlukan mereka namun sayangnya mereka seringkali tiba-tiba terputus konsentrasi seperti listrik korslait. Pandai melakukan pemilahan secara kategoris namun orangnya terlalu normatif.  Mereka memiliki siklus hidup yang dinamis dan pandai mencari kekuasaan.  Ambisi kekuasaannya begitu kuat.  Orangnya sangat cerdik sayangnya kurang pandai membaca aspirasi.
Continue reading →

Mesin-Kecerdasan Insting (In)



Insting (In)


In adalah singkatan dari Insting.  Menggunakan dua huruf supaya tidak sama dengan singkatan Intuiting.  Jika dua huruf In bergandengan merupakan identitas sebagai Mesin-Kecerdasan.  Menurut konsep STIFIn ragam Mesin-Kecerdasan hanya ada lima, dan In adalah salah satu diantara 5 Mesin-Kecerdasan tersebut.  Pada Mesin-Kecerdasan In tidak memiliki kemudi kecerdasan, baik introvert (i) ataupun extrovert (e).  karena secara fisik otak tengah yang menjadi milik In memang tidak memiliki lapisan yang berwarna abu-abu dan putih. Dengan demikian In selain berperan sebagai Mesin-Kecerdasan juga merupakan kepribadian genetik. 

Pengertian sederhana dari Insting adalah jenis kecerdasan atau kepribadian genetik yang berbasis kecerdasan naluri atau indera ketujuh yang proses kerjanya dikemudikan secara otomatis karena tidak memiliki kemudi.  Kepribadian In ini memiliki kekhasan karena memiliki kemampuan berkorban bagi kepentingan yang lebih besar melebih delapan jenis kepribadian yang lain.  Kelebihan ini disepadankan dengan kecerdasan berkorban atau disebut AQ (Altruist Quotient).

Kehebatan In adalah Serba Bisa
Sistem operasi pada tipe In berada di belahan otak tengah.  Otak tengah menyangga keempat belahan otak sama baiknya.  Jika otak tengah kuat maka pada tingkat tertentu dapat membantu memperkuat keempat belahan otak lainnya.  Terutama karena otak tengah menjadi hub bagi keempat belahan otak lainnya sehingga proses koordinasi, harmonisasi, dan keseimbangan otak dapat berjalan secara baik.

Karena tidak memiliki kemudi, otak tengah akan member reaksi spontan pada setiap stimulus yang masuk.  Meski syaraf terlebih dahulu tiba di otak tengah sebelum menyebar kepada empat belahan otak lainnya namun bukan berarti keempat belahan otak itu tidak dilibatkan ketika otak tengah merespon sesuatu.  Meskipun tanpa kemudi proses koordinasi respon holistik oleh seluruh otak terjadi.  Hal itu ditunjukkan oleh kemampuan otak tengah merespon secara holistik pada setiap respon datang.

Mesin-Kecerdasan In sesungguhnya identik dengan reflek.  Mereka memiliki reflek yang cepat.  Reflek yang bersumber dari hasil pengolahan yang holistik ini membuat tipe In dalam kesehariannya mudah beradaptasi.  Ia seperti dapat mengakses sama baiknya kepada empat belahan otak yang lain.  Bahkan secara fisik pun tipe In memiliki kemampuan adaptasi fisik yang baik terhadap lingkungan.  Pada cuaca lingkungan dan mental seperti orang S ia akan menyesuaikan sseperti orang S juga. Demikian seterusnya dengan tiga belahan otak yang lain.

Bentuk badannya datar (stenis) ditandai dengan garis bahu yang lurus rata ke samping.  Dengan bentuk badan yang datar ditambah leher yang pendek dengan posisi otak tengah yang paling dekat dengan tulang belakang dan pada saat yang sama otak tengah tersebut menyangga keempat belahan otak sama baiknya maka hal itu membuat tipe In memiliki fungsi tubuh yang serba bisa.  Fungsi keserba-bisaannya yang digabungkan dengan kekuatan refleknya membuat tipe In seolah-olah akan survive diletakkan di lingkungan seperti apapun atau diterjunkan di profesi apapun.

·      Intisari Tentang Anda:
Kecerdasan Anda Insting yang berarti merujuk kepada naluri sebagai indera ke tujuh Anda, yang dilengkapi dengan kemampuan serba-bisa.  Kecerdasan tersebut dikemudikan secara otomatis sehingga membuat Anda responsif, mudah beradaptasi, dan banyak kawan.

·      Sistem operasi otak berada di:
Belahan Otak Tengah, Lapisan tidak ada
·      Jenis kecerdasan:
Altruist Quotient (kecerdasan dalam bekerja untuk orang lain)
·      Peranan:
Peranan In adalah sebagai Parner (Mitra)
Partner (Mitra)
·      Kelebihan:
3rd eye (Mata ketiga)
·      Target:
Growth (Pertumbuhan)
·      Harapan
Contributing (Kontribusi)
·      Arah Merek
Merek pada keperanannya
·      Tabiat terhadap uang
Penolong
·      Bentuk Jasmani
Stenis atau datar
·      Kekuatan Jasmani
Adaptasi fisik
·      Fungsi Tubuh
Serba-bisa
·      Personality (kepribadian) yang kuat yang dapat diriset  secara prikometrik:
balanced                                         :  Tetap pendirian, stabil, teratur
Compromising                                 :  Mencurigakan
Peaceful                                          :  Tenang, damai
Resourceful                                     :  Banyak akal
Simple                                             :  Sederhana, biasa, bersahaja
forgiving                                          :  Mudah memaafkan
Occupied                                        :  Mengisi/memakan/mempergunakan waktu
Flowing                                           :  Mengalir
Smooth                                           :  Sopan, ramah, halus
Intermediary                                    :  Perantara, penengah

·      Empat Kata Kunci
Kemistri In adalah Selalu Bahagia
Merangkai, reflek, berkorban, otomatis
·      Cara Belajar:
Merangkai bacaan menjadi rangkuman dan mengurai kembali sampai tuntas, gunakan latar musik.
·      Mengingkatkan Minat Belajar    : 
Hilangkan tekanan dengan scaffolding (dibimbing dari dekat) sesaatnya.
·      Klu diri
Mencari Peran untuk memultitasking-kan pengabdiannya
·      Kemistri
Selalu Bahagia

·      Keutamaan Sekolah menuju       karir di industri yang sesuai:  
Musik/Performance, Jasa, Kulinary (berhubungan dengan masakan),  agama/budaya/charity.
·      Sekolah menuju profesi pilihan lainnya:
Pembalap, entertainer, agamawan, aktivis, musik, chef, jurnalis, pengetahuan umum, performance, spiritualis, birokrat, pelayan masyaraka, mediator, tangan kanan untuk semua posisi dan semua industri, kolumnis, generalis, presenter serba-bisa, atlit serba-bisa, dll

·      Sisi positif yang perlu dibina dan hal yang perlu diwaspadai dari anda sendiri:
Spiritualis yang hebat namun juga individu yang galak dan temperamental, nalurinya tajam, dan pandai meramal namun peragu dan tidak punya prinsip, isi kepala lengkap sebagai generalis namun membuatnya tanggung tidak tuntas, ingin tenang dan bahagia tapi kurang assertive (tegas), sangat responsif, cepat, dan komprehensif (luas, meliputi banyak hal) namun dalam kontektualitas sebatas ad hoc (khusus) dan kurang jangka panjang, jujur dan polos namun seringkali naif

Ciri Kepribadian Insting (In)
Kepribadian ini jenis calon spiritualis yang hebat.  Otak reptilia yang dimilikinya membuat mereka seperti galak dan temperamental.  Namun Tuhan memasukkan otak spiritual ke golongan ini. Kondisi keseharian meraka berada diantara rentang kebinatangan dan kespiritualan yang tinggi. Setiap hari selalu terjadi tarik menarik. Mereka memiliki naluri yang tajam, pandai meramal dan kemampuan spekulasinya tinggi. Nalurinya yang tajam diantaranya jika pasangan hidupnya berselingkuh mereka dapat mencium bau perselingkuhan itu.  Hal yang mengganggu ketajaman nalurinya adalah karena mereka peragu dan tidak punya prinsip. 
Mudah didikte oleh pengaruh luar yang kuat. Isi kepalanya yang lengkap telah mencetak mereka menjadi seorang generalis.  Bukan hanya itu, bahkan mereka memiliki kemampuan ensiklopedik yang baik.  Dirinya mudah melakukan kasyaf dalam beribadah karena kehadiran otak spiritualnya. Mereka merasa sangat risih bilamana terjadi kisruh dalam kehidupannya.  Mereka pencari kebahagiaan, ketenangan, dan kedamaian. Cara berpikirnya pendek.  Daripada konflik lebih bagus menghindar, tanpa harus berpikir dampak jangka panjang. Dalam mengambil langkah, menjalankan program, dan mengambil keputusan bisa sangat responsif, cepat, dan selalu keluar solusi ad hock. Reaksinya yang spontan sedikit terganggu oleh bawaan dirinya yang lamban. 
Mereka  jujur dan polos, namun mudah terganggu oleh keadaan sekitarnya. Kemurnian diri mereka membuat terlihat bijak, namun mengarungi realitas kehidupan yang menanjak mereka cepat jatuh pasrah. Kemampuan mereka lengkap namun tidak tuntas pengunaannya.


Continue reading →

Mesin-Kecerdasan Feeling Extrovert (Fe)




Feeling Extrovert (Fe)



Fe adalah singkatan dari Feeling extrovert.  Jika huruf F berdiri sendiri merupakan identitas sebagai Mesin-Kecerdasan.  Menurut konsep STIFIn ragam mesin kecerdasan hanya ada lima, dan F adalah salah satu diantara 5 Mesin-Kecerdasan tersebut.  Identitas Mesin-Kecerdasan berubah menjadi kepribadian ketika Mesin-Kecerdasan digandengkan dengan jenis kemudi di belakangnya.  Jenis kemudi kecerdasan hanya ada dua, yaitu I (introvert) dan e (extrovert).  Dengan demikian Fe sudah menjadi identitas kepribadian.  F ditulis dengan huruf besar karena pengaruhnya lebih besar dari e yang ditulis dengan huruf kecil yang berperan hanya sebagai kemudi kecerdasan.

Fe sepadan dengan kecerdasan sosial (Sec-Q)
Pengertian sederhana dari Feeling  extrovert adalah jenis kepribadian yang berbasis kecerdasan emosi atau perasaan yang proses kerjanya dikemudikan dari luar dirinya menuju ke dalam dirinya.  Kepribadian Fe ini memiliki kekhasan karena memiliki kemampuan sosial yang melebihi delapan jenis kepribadian yang lain.  Kelebihan ini dapat disepadankan dengan kecerdasan sosial atau disebut Sec-Q (Social Quotient).

Sistem operasi pada tipe Fe berada di belahan otak bagian bawah sebelah kanan atau disebut sebagai limbik kanan.  Pada limbic kanan tersebut menjadi yang menjadi kemudi kecerdasannya berada di lapisan abu-abu yang letaknya di bagian luar atau permukaan otak.  Limbik kanan abu-abu itulah yang menjadi sistem operasi tipe Fe.

Lapisan yang berwarna abu-abu memiliki tekstur otak yang lebih longgar karena mengndung sel otak lebih sedikit.  Kerapatan yang lebih rendah dibandingkan dengan lapisan bagian dalam tersebut membuat kemudi bergerak dari luar ke dalam.  Hal ini menyebabkan “tuan yang punya badan” lebih malas bergerak melakukan aktifitas kecuali ada pengaruhnya dari luar yang membangkitkan mood-nya untuk bersosialisasi.

Mesin-Kecerdasan F sesungguhnya identik dengan pernafasan.  Mereka memiliki kapasitas pernafasan yang besar.  Kapasitas pernafasan yang kuat itu disebabkan karena orang F memiliki mesin yang besar.  Mesin itu berupa jantung dan paru-paru yang besar.  Dengan mesin yang besar ini orang F dapat memompa oksigen lebih banyak ke dalam darah.  Tipe Fe lebih bergantung kepada suplai baterai  (charger) yang datang dari luar dirinya.  Mesin yang besar harus dinyalakan dari luar namun begitu mesin menyala maka akan beraksi sedikit menggebu-gebu.  Bentuk (konstitusi) fisik orang F secara umum disebut dengan displastik, karena bawaannya yang besar tersebut didukung oleh tulang yang kecil sehingga bawaannya terasa berat.  Karena mesinnya besar maka bentuk bagannya terlihat lebar dan tebal.  Akibatnya pada bagian punggung seperti ini lebih sulit digerakkan (disebut displastik).  Pada tipe Fe mesin yang besar tersebut ditopang oleh tulang yang lebih kecil.  Tinggi badan Fe lebih pendek.  Sehingga lebih terkesan seperti pendekar (pendek dan kekar).  Secara fisik ia dapat menggunakan pernafasan dalam yang bersumber dari paru-parunya.  Namun karena charger baterainya bersumber dari luar maka tipe Fe memiliki kapasitas pernafasan lebih dangkal.

Peranan Fe adalah Owner (Pemilik)
·      Intisari Tentang Anda:
Kecerdasan Anda Feeling yang berarti merujuk kepada perasaan Anda, yang membuat Anda pandai memahami orang lain.  Kecerdasan tersebut dikemudikan bergerak dari luar ke dalam sehingga Anda menjadi hebat dalam persahabatan dan hubungan sosial.

·      Sistem operasi otak berada di:
Belahan Limbik Kanan, Lapisan Kelabu (luar)
·      Jenis kecerdasan:
Social Quotient (kecerdasan pada kesosialan/kemasyarakatan)
·      Peranan:
Owner (Pemilik)
·      Kelebihan:
Magnifying (Pembesaran)
·      Target:
People (Orang)
·      Harapan
Coaching (Penggemblengan)
·      Arah Merek
Merek pada tim
·      Tabiat terhadap uang
Ambil resiko
·      Bentuk Jasmani
Displastis yang kecil
·      Kekuatan Jasmani
Pernafasan dangkal
·      Fungsi Tubuh
Stamina jarak menengah
·      Personality (kepribadian) yang kuat yang dapat diriset  secara prikometrik:
Emphaty                                         :  Empati
Tolerant                                          :  Toleransi
Communicative                               :  Senang bicara/bercakap
Listener                                           :  Senang mendengar/pendengar yang baik
Sympathetic                                     :  Simpatik
Persuasive                                       :  Pandai meyakinkan orang/membujuk
Affectionate                                     :  Penuh kasih sayang
Refreshing                                        :  Menyegarkan
Considerate                                      :  Baik budi, penuh perhatian.
Guiding                                             :  Membimbing/Menunjukkan
Kemistri Fe adalah (Dicari) Cinta

·      Empat Kata Kunci
Merasakan, Pernafasan, Memimpin, Mencintai
·      Cara Belajar
Mendiskusikan dengan guru/teman sambil memperbanyak item (hal, pokok, soal) yang direview (ditinjau ulang) verbal (secara lisan).
·      Mengingkatkan Minat Belajar    : 
Dipuji dan didampingi supaya meningkatkan mood (suasana hati) belajar sesaatnya.
·      Klu diri:
Mencari Platform (Panggung, podium) untuk memperkuat pengaruhnya.
·      Kemistri
Dicari Cinta

·      Keutamaan Sekolah menuju karir di industri yang sesuai: 
Psikologi, Komunikasi, Diplomasi, Humas/Promosi.
·      Sekolah menuju profesi pilihan lainnya:
Politisi, eksekutif, lawyer (pengacara) kesenian, investor, negarawan, trainer/public speaker (Pembicara Publik), administrasi negara, seniman, budayawan, hubungan internasional, salesman, inspirator, motivator, psikiater, counselor (penasihat), ideolog, personalia, birokrat, aktifis, atlit maraton.

·      Sisi positif yang perlu dibina dan hal yang perlu diwaspadai dari anda sendiri:
Pendengar seperti sponge/spon namun sebenarnya berhati kenyal, peduli orang lain meski abai terhadap satu per satu persoalan orang lain, selalu ada misi baru namun terlalu mudah menyerah, jika sedang bersih hati mudah mendapat ilmu tinggi namun justru jarang membersihkan hatinya, memiliki kepasrahan yang tinggi namun sebenarnya sikap itu datang dari malas berpikir dan menggampangkan banyak hal.

Ciri Kepribadian Feeling Extrovert (Fe)
Kepribadian ini adalah kepribadian ‘sponge’, semua pembicaraan orang diserap mentah-mentah.  Mereka seperti pendengar yang baik, namun sebenarnya mereka tidak mau dibantah.  Meski secara fisik mereka terlihat berdialog dan mendengar pembicaraan, sebenarnya mereka ‘keras-hati’ dengan kemauannya. Artinya di dalam hatinya sesungguhnya mereka anti dialog.  Mereka memiliki mata yang kuat sayangnya mata lebih banyak digunakan untuk konsumtif dan malas berfikir. Mereka memiliki kepedulian yang tinggi terhadap orang lain meskipun terkadang abai terhadap satu persatu persoalan orang lain.  Selalu memiliki misi pribadi namun terlalu cepat menyerah ketika menghadapi halangan. 
Gagal di satu tempat segera mereka membuat misi baru, sehingga terkesan angin-anginan.  Hal yang paling hebat pada mereka adalah mendapatkan karunia ilmu laduni  ketika diri mereka sedang bersih.  Ilmu laduni inilah yang lambat laun menjadikannya sebagai begawan ilmu tertentu.  Namun jika diri mereka tidak pernah bersih, mereka terjebak menjadi  penyalur nafsunya.  Meskipun mereka mudah mendapatkan ilmu laduni, bukan berarti mudah bagi mereka untuk berhubungan dengan Tuhannya.  Justru mereka susah khusyuk dalam beribadah.  Perhatian mereka mudah terpecah.
Kepribadian mereka cengeng, lebih mudah menangis, namun sebenarnya mereka tahan banting.  Memiliki kepasrahan yang tinggi kepada Tuhannya, karenanyalah mereka seringkali menjadi penyembuh, penyadar, atau pencuci dosa. Meskipun mereka malas berpikir biasanya secara given diberi kepala yang lebih besar sehingga sumberdayanya cukup baik. Termasuk orang pintar.  Kelemahannya adalah kurang percaya diri dengan ilmu-ilmunya yang kurang logis atau bukan dari hasil karya ‘peras otak’ sendiri, makanya mereka paling senang menyebut  ‘kata orang’.

Continue reading →