By jamilazzaini ⋅ February 11, 2013 ⋅ Post a comment
Dunia diciptakan berpasang-pasangan. Ada siang, ada pula malam. Ada
lelaki, ada perempuan. Begitupula hendakya dalam kehidupan, Anda perlu
berpasangan. Selain pasangan hidup, Anda pun perlu memiliki pasangan
sukses alias partner. Orang yang menjadi partner itu seperti soulmate
Anda, buah hati Anda alias seperti saudara kandung Anda.
Tengoklah bagaimana Rasulullah membangun peradaban di Madinah.
Setelah hijrah dari Mekah ke Madinah, salah satu yang dilakukannya
pertama kali adalah mempersaudarakan kaum Muhajirin dan Anshar. Salah
satunya, Abdurrahman bin Auf (konglomerat di Mekah) di persaudarakan
dengan Saad bin Ar-Rabi (konglomerat di Madinah).
Coba perhatikan apa yang dikatakan Saad setelah dipersaudarakan
dengan Abdurrahman, “Wahai saudaraku aku adalah salah seorang yang kaya
di Madinah ini. Maka hartaku, aku bagi dua, separuh untukmu dan separuh
untukku.”
Kira-kira apa jawaban Abdurahman bin Auf? Bila ia bermental miskin,
pasti dengan suka cita ia menerima tawaran harta itu. Namun, jawaban
Abdurrahman bin Auf sangat menunjukkan kelasnya, menunjukkan ia
bermental kaya.
Yang terucap dari lelaki yang dijamin masuk surga tanpa hisab alias
tanpa ditanya-tanya ini adalah, “Terima kasih saudaraku, semoga Allah
memberkahi harta dan keluargamu. Aku hanya meminta tolong kepadamu,
tunjukkan kepadaku dimana letak pasar di kota ini.”
Orang yang beriman dan bermental kaya memang jauh dari serakah dan
mental “gratisan”. Apa-apa meminta yang cuma-cuma dan malas berusaha.
Milikilah mental kaya, jauh dari meminta-minta kepada sesama manusia.
Belajar dari kejadian itu saya juga punya beberapa saudara alias
partner sukses, salah satunya adalah Indrawan Nugroho. Lelaki cerdas
inilah yang membantu saya terjun di dunia training. Ilmu-ilmu yang
diperoleh saat kuliah di Australia dan Universitas Indonesia ia turunkan
kepada saya sesuai dengan kebutuhan.
Bukan hanya itu, buku-buku berkualitas dan terbaru yang ia baca,
isinya pasti disharingkan kepada saya. Setiap usai mengikuti training,
ia selalu menyediakan waktu untuk membagi ilmunya kepada saya.
Materi-materi training terbaru yang saya luncurkan sebagian besar
dirancang dan didisain oleh lelaki beranak tiga ini.
Komunitas SuksesMulia (www.KomunitasSuksesMulia.com) bisa berjalan
dan terus tumbuh di berbagai tempat juga karena sentuhan tangan Indrawan
Nugroho. Ia lebih muda dibandingkan saya tetapi kehadirannya telah
mewarnai perjalanan hidup saya.
Partner Sukses itu seperti saudara kandung, perlakukan mereka secara
terhormat. Dukung mereka dengan sepenuh jiwa. Perlakukan keluarga mereka
seperti keluarga Anda. Hubungan dengan mereka lahir dari kekuatan
perhatian dan cinta. Bukan karena hubungan profesional kerja yang
sifatnya lebih transaksional. Nah, siapakah partner sukses Anda?
Salam SuksesMulia!